Peran Kelapa Sawit dalam Perekonomian Indonesia

GEMAGAZINE – Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri bahan baku penghasil minyak masak dan bahan bakar. Selain itu, tanaman ini adalah salah satu hasil perkebunan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Indonesia sebagai penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia.

Perkebunan kelapa sawit Indonesia menghasilkan devisa yang cukup signifikan bagi perekonomian negara. Selain sebagai komoditas ekspor yang menjanjikan, industri kelapa sawit juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Dilansir GEMAGAZINE dari Kementerian Keuangan RI.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III 2024 tercatat 4,95%. Sementara itu, pertumbuhan positif sebesar 1,69% berasal dari produk domestik bruto pada sektor pertanian dan perkebunan. Pada hal ini, komoditas kelapa sawit menjadi salah satu motor penggerak pada kedua sektor. Hingga September 2024, nilai ekspor produk kelapa sawit termasuk lemak dan minyak nabati mencapai USD 14,43 miliar.

Dampak Hilirisasi Produk Kelapa Sawit

Sebagai komoditas perekonomian strategis, pemerintah menyadari adanya tantangan dalam industri kelapa sawit baik lingkup nasional maupun global. Pemerintah menjamin pengembangan industri di sektor ini, agar lebih berkelanjutan melalui kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan dan menjaga hubungan antara pasar domestik dan internasional, serta mendorong hilirisasi nasional. Dilansir GEMAGAZINE dari Kementerian Keuangan RI.

Sampai Oktober 2024, hilirisasi komoditas kelapa sawit telah berjalan dengan baik. Pada komposisi ekspor CPO (Crude Palm Oil) cenderung menurun, sedangkan produk hilir kelapa sawit telah mengalami peningkatan sekitar 65%.

Kegiatan hilirisasi memberikan manfaat langsung kepada pekebun sawit dengan harga tandan buah segar lebih terkendali. Perusahaan pengolah sawit memiliki margin lebih baik, sehingga mampu memberi tandan buah segar dengan harga yang relatif lebih stabil dan mendukung kesejahteraan petani.

Kebijakan dan Program Pemerintah dengan Industri Kelapa Sawit

Pemerintah berkepentingan untuk menjamin perkebunan kelapa sawit Indonesia berkembang secara berkelanjutan, peran tersebut akan dijalankan pemerintah melalui serangkaian program strategis nasional.

Program-program tersebut yaitu, peremajaan sawit rakyat dengan meningkatkan produktivitas perkebunan rakyat melalui bibit bersertifikat, penelitian dan pengembangan melalui pendanaan penelitian hingga ke tahap komersial, pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan, insentif biodiesel, sarana infrastruktur, dan program promosi dan kemitraan.

Selain program yang akan dijalankan tersebut, pemerintah turut membuat kebijakan produk yang dikeluarkan untuk mendukung dinamika industri kelapa sawit sepanjang tahun 2024. Melalui PERMENPERIN 32 Tahun 2024 tentang klasifikasi komoditas turunan kelapa sawit dan PERMENDAG 26 Tahun 2024 tentang ketentuan ekspor produk turunan kelapa sawit. Dilansir GEMAGAZINE dari Kementerian Keuangan RI.

(izni/af)