Ragam Pameran Seni di Galeri Nasional
Foto: Jaeza Taris Qairawani
Gemagazine – Museum Galeri Nasional termasuk salah satu tempat rutin untuk mengadakan acara pameran karya kontemporer baik oleh institusi pemerintah maupun swasta. Mengingat sangat terbatasnya galeri seni di Jakarta, Galeri Nasional punya agenda pameran rutin dengan mengusung konsep yang berbeda.
Pada Maret ini, terdapat dua pameran yang karyanya dipajang. Pertama, ada pameran karya seniman Gogor Purwoko yang bertajuk “Tanda Pada Lipatan”. Pameran ini tengah berlangsung pada 2–14 Maret pukul 09.00–19.00 di Gedung B lantai 1 Galeri Nasional Jakarta. Selain itu, pameran kedua bertajuk “Created in Italy. An Aptitude for the Impossible. Stories of Italian Manufacturers”. Karya hasil Mario Trimarchi dan tiga kurator Italia ini tengah berlangsung di Gedung A Galeri Nasional mulai 9 Maret sampai 6 April 2023.
Ada Apa Saja di Pameran ”Tanda Pada Lipatan”?
Seperti judulnya, pameran ini mencoba mengeksplorasi teknik lipatan yang penuh kejutan dalam menghasilkan karya seni rupa.
Karya dalam pameran ini dibagi ke dalam tiga ruang sesuai dengan tema dari masing-masing karya. Ruang pertama menampilkan karya hasil workshop dan performance Gogor. Karya-karya yang ditampilkan dalam ruangan ini merupakan ide awal yang mengantarkan Gogor untuk menggagas pameran ini. Salah satunya adalah lukisan berjudul Tanda Pada Lipatan. Karya berdimensi 145 cm x 230 cm itu dibuat menggunakan teknik lipatan.
Sang seniman menaruh cat dengan sejumlah warna seperti kuning, cokelat, dan sedikit oranye di salah satu bagian kanvas. Lalu, dia melipat kertas tersebut yang akhirnya membentuk sepasang goresan bercorak abstrak.
Sementara itu, ruang kedua menampilkan karya yang terinspirasi dari wayang kulit dengan pendekatan abstrak geometris, dan ruang ketiga menampilkan karya dengan tema jiwa dan ketubuhan yang memiliki bentuk realis, ekspresionis, hingga abstrak.
Apa Itu Pameran “Created in Italia: An Aptitude for The Impossible?“
Dengan memberi tema “Created in Italy. An Aptitude for The Impossible. Stories of Italian Manufacturers”, pameran tersebut menampilkan produk-produk industri furnitur yang didatangkan langsung dari Italia.
Penyelenggaraan pameran juga dimaksudkan untuk ikut serta memperingati Italian Design Day 2023. Hal unik pada pameran ini adalah karya yang dipajang bukan sekadar menonjolkan estetikanya saja sehingga para pengunjung berdatangan karena tertarik akan hal tersebut.
Manfaat Apa yang Didapatkan Jika Menyaksikan Kedua Pameran Tersebut?
Menyaksikan pameran dapat menambah kreativitas serta informasi tentang dunia desain atau karya seni yang dipamerkan. Menyaksikan kedua pameran tersebut juga memberikan referensi tentang berbagai desain, khususnya desain Italia karena acuan desain terutama yang memiliki style unik memang berasal dari Italia. Setiap seni yang dipamerkan bukan hanya indah, melainkan juga dapat berguna di kehidupan sehari-hari terutama sebagai hiasan atau style.
Perlu diketahui tentang sejarah Gedung Galeri Nasional yang terletak di Koningsplein Cost 4, (saat ini terkenal dengan sebutan Jalan Medan Merdeka Timur No. 14 Jakarta Pusat), gedung ini sudah berdiri sejak 1817 dengan material bekas Kasteel Batavia oleh G. C. Van Rijk untuk membangun sebuah Indische Woonhuis.
Bangunan ini juga pernah menjadi asrama khusus wanita untuk melaksanakan usaha pendidikan pertama di Hindia Belanda. Sebelumnya, gedung ini adalah bagian dari gedung pendidikan yang didirikan oleh Yayasan Kristen Carpentier Alting Stitching (CAS) pada tahun 1900 di bawah Ordo Van Vrijmetselaren. (NNF/OFR)