Komposisi Diagonal: Teknik Memotret Yang Menarik Mata.

IMG_2505

GEMAGAZINE — Komposisi Diagonal adalah teknik pemotretan objek atau elemen dalam bidang gambar (foto, lukisan, desain) dengan mengikuti garis diagonal dari satu sudut ke sudut lainnya. Garis diagonal ini bisa mengarah dari kiri atas ke kanan bawah atau sebaliknya. Tujuannya adalah menciptakan alur pandang yang dinamis serta menarik perhatian penonton.

Foto: Abie Putra

Contoh penerapan komposisi diagonal dapat ditemukan pada elemen arsitektur, lanskap, pola, hingga gestur subjek yang membentuk garis miring dan mengarahkan pandangan mata.

Peran komposisi diagonal terhadap karya secara keseluruhan, antara lain:

  1. Sebagai pengatur keseimbangan posisi dalam bidang gambar.
  2. Sebagai alat memperkuat pesan virtual. 
  3. Sebagai pendukung estetika agar karya lebih menarik dan tidak monoton.
  4. Sebagai pengarah persatuan penonton pada elemen penting dalam Jakarta.

Foto: Abie Putra

Cara menerapkan komposisi diagonal:

  • Cari garis diagonal alami. Cari elemen dalam adegan yang secara alami membentuk garis miring, seperti tangga, pagar, pinggiran bangunan, atau lereng gunung.
  • Gunakan lensa sudut lebar. Lensa wide-angle membantu menciptakan gerakan diagonal yang kuat ketika Anda mendekat ke subjek latar depan.
  • Arahkan subjek atau manfaatkan gestur. Minta subjek berpose dengan anggota tubuh yang membentuk garis diagonal, atau tangkap gestur alami seperti langkah kaki atau gerakan tangan.
  • Gunakan perspektif sudut Belanda. Ubah sudut pengambilan gambar Anda untuk mengubah garis horizontal atau vertikal menjadi diagonal untuk menciptakan kesan yang lebih dramatis.

(KF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *