Mencari yang Terbaik pada Grand Final Duta PNJ
GEMAGAZINE – Terdapat 18 Finalis Duta Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) telah berkompetisi untuk memperebutkan gelar Duta Best of The Best pada ajang Grand Final Duta PNJ Batch 4. Acara ini dilaksankan pada Rabu (14/11), di Auditorium Perpustakaan PNJ Lt.3. Selain nominasi tersebut, masih ada nominasi lain yang diberikan, yaitu Duta Intelegensia dan Duta Favorit.
Penilaian dan pemilihan Finalis Duta sudah dilakukan sejak tahap wawancara, pembekalan, masa karantina, hingga sesi tanya jawab oleh para juri. Para juri tersebut, diantaranya Dr. Nidia Sofa, M.pd selaku Dosen PNJ, Ahmad Yazid Nugraha seorang Psikis Psikologi Universitas Indonesia, Reagan Evan Colin selaku Duta Pariwisata Indonesia 2023, dan Giok Kinski Maharani selaku Putri Indonesia Intelegensia 1 2023.
Direktur PNJ, Syamsurizal, menegaskan bahwa Duta PNJ bukan hanya ajang pencarian titel atau gelar semata, tetapi sebagai bentuk partisipasi dalam memberikan gerakan positif bagi kampus.
“Duta PNJ bukan hanya ajang pencarian title, namun sebagai gambaran partisipasi aktif yang akan diberikan kepada kampus,” pungkas Direktur PNJ.
Berdasarkan penilaian juri, Ken Daret Cakraningrat dan Luthfia Khairunnisa menyabet gelar Duta Intelegensia, serta Teuku Muhammad Erlangga dan Nur Hidayah dinilai layak mendapat gelar Duta Favorit. Selain itu, gelar Duta Best of The Best disematkan kepada Caesar Nobel Paraloan dan Azzahra Nur Andini.
Koordinator Humas PNJ, Andhika Rizkyansah, percaya bahwa seluruh finalis Duta PNJ Batch 4 memiliki kemampuan dan kualitas, serta potensi yang mumpuni sehingga layak menjadi seorang duta kampus dan memberikan citra positif bagi PNJ.
“Kehadiran Duta PNJ memiliki peran yang sangat strategis karena bisa meningkatkan citra positif untuk Politeknik Negeri Jakarta,” ujar Andhika.
(ft/sh)