Etika Foto Jurnalistik
Etika foto jurnalistik atau secara sederhana dapat diartikan sebagai perilaku sopan dan dapat diterima dari seorang fotografer terhadap suatu subjek.
Etika fotografi jurnalistik internasional diatur dalam The National Press Photographers Association’s Code of Ethics, poin-poin etika ini penting untuk diingat karena dapat menjaga kredibilitas dan integritas sebagai seorang wartawan atau fotografer jurnalistik.
Menurut rangkaian kode etik tersebut, etika fotografi jurnalistik adalah sebagai berikut:
1. Akurat
Foto yang diambil oleh seorang fotografer jurnalistik harus sesuai dengan berita. Foto tersebut tidak boleh dimanipulasi dan harus ditampilkan sejujur-jujurnya.
2. Lengkap
Seorang fotografer harus mampu memotret dan merekam subyek sesuai dengan konteks secara lengkap sehingga dapat menyampaikan cerita dengan jelas dengan foto jurnalistik yang ditampilkan.
3. Menghindari stereotip
Fotografi jurnalistik tidak boleh mengandung stereotip baik individu maupun kelompok untuk menghindari efek bias khususnya dari diri sendiri saat proses pengambilan foto dan informasi lainnya.
4. Memperlakukan subjek dengan hormat
Semua subjek foto harus diperlakukan dengan hormat dan bermartabat tanpa diskriminasi.
5. Tidak ikut campur
Sebagai fotografer jurnalistik, tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam peristiwa, apalagi berkontribusi atau melakukan hal yang dapat memengaruhi peristiwa tersebut.
6. Integritas
Pada proses editing, integritas konten foto jurnalistik dan konteksnya harus tetap terjaga, jangan sampai gambar dimanipulasi baik dengan dilebih-lebihkan maupun dikurang-kurangi sehingga cerita atau berita tidak akurat.
7. Jangan bayar narasumber
Tidak diperbolehkan untuk membayar dan memberikan hadiah pada narasumber ataupun subjek foto jurnalistik.
8. Hindari menerima hadiah
Selain tidak boleh memberi, menerima hadiah pun harus dihindari karena mungkin akan mempengaruhi penilaianmu terhadap suatu fenomena.
9. Jangan sabotase orang lain dengan sengaja
Jangan melakukan hal yang bisa merugikan orang lain, khususnya sesama wartawan, apalagi dengan sengaja.
Berikut ini merupakan contoh dari pengambilan foto jurnalistik sesuai dengan etikanya:
(Foto: Candra Andrean)