Polri Pamerkan Robot: Langkah Modernisasi Teknologi Global

IMG-20250709-WA0022

Foto: Humas Polri

GEMAGAZINE – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan teknologi canggih berupa robot humanoid (berbentuk manusia) dan robot dog atau i-K9 (berbentuk anjing) dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Selasa (01/07/2025).

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menyatakan bahwa kehadiran robot ini dirancang sebagai langkah modernisasi Polri terhadap perkembangan teknologi global. Dilansir Gemagazine dari situs portal berita resmi ANTARA News, Selasa (08/07/2025).

“Thailand sudah memperkenalkan robot humanoid-nya. Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Bahkan, China sudah uji coba robot polisi untuk patroli dan Singapura mengembangkan kecoa cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue),” ujar Sandi Nugroho.

Robot Humanoid: Tahap Pengembangan Awal

Robot humanoid merupakan robot yang dirancang menyerupai bentuk tubuh manusia, dilengkapi dengan kepala, badan, dua lengan, dua tangan, dan dua kaki. Dalam perayaan HUT Bhayangkara, robot ini berjalan dan memberikan penghormatan dengan kendali jarak jauh yang masih dioperasikan oleh personel kepolisian.

Robot ini dirancang sesuai dengan kebutuhan anggota Polri dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dalam penerapannya, robot ini bukan untuk menggantikan tugas polisi, melainkan untuk meminimalisir dari adanya risiko yang dapat membahayakan personel kepolisian saat menjalankan tugasnya.

Dalam perancangan dan pengembangannya, Polri berkolaborasi dengan menggandeng perusahaan lokal, PT Sari Teknologi, yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. Robot humanoid ini mampu bergerak bebas dan dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan mendeteksi secara sigap, memantau lalu lintas secara elektronik, hingga memindai wajah secara efektif. Dilansir Gemagazine dari situs portal berita resmi ANTARA News, Selasa (08/07/2025).

Robot K9: Robot Handal Pendeteksi Bahan Berbahaya

Robot ini bernama robot K9 atau i-K9 yang merupakan hasil kerja sama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan salah satu perusahaan swasta Indonesia, yaitu PT Ezra Robotics Teknologi, dilansir Gemagazine dari portal berita resmi ANTARA News, Selasa (08/07/2025).

Dalam mengoperasikannya, robot ini masih menggunakan remote control yang dikendalikan oleh manusia. Robot K9 atau i-K9 ini secara cermat dapat melakukan pendeteksian bahan berbahaya. Hal ini ditampilkan ketika Robot K9 mencoba untuk mendeteksi ada atau tidaknya bom atau bahan berbahaya dalam sebuah truk di perayaan HUT Bhayangkara ke-79. Selain itu, robot ini mampu memberikan laporan langsung kepada operator.

Presiden Direktur PT Ezra Robotics Teknologi, Dhanisakka Vardhana, menjelaskan bahwa pihaknya membuat robot i-K9 yang memiliki kemampuan untuk lari sejauh tujuh meter per detik dengan dilengkapi kamera, dan kemampuan daya dukung di atas badan robot seberat 85 kilogram, dilansir Gemagazine dari portal berita resmi ANTARA News, Selasa (08/07/2025).

“Dari kami, hanya men-train mereka (robot) untuk melakukan atraksi ke jalan dan lain sebagainya. Belum difungsikan autonomous-nya. Semua masih controller,” ujar Dhanisakka, dilansir Gemagazine portal dari berita resmi ANTARA News, Selasa (08/07/2025).

Meski telah diperkenalkan ke publik dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-79, kedua robot ini diklaim belum bisa dioperasikan dalam waktu dekat karena berada di tahap uji coba. Di samping itu, kedua robot ini masih memerlukan pengembangan dan penyesuaian fitur-fitur yang diperlukan.

(mar/zhw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *