KSM MHE PNJ Wadah Inovasi Mahasiswa dalam Mobil Hemat Energi

IMG-20250602-WA0037

Foto: Aldo Rangga Putra

GEMAGAZINEKelompok Studi Mahasiswa (KSM) Mobil Hemat Energi (MHE) merupakan kelompok studi yang bergerak pada riset serta inovasi pengembangan mobil hemat energi dan terbarukan. Selain itu, KSM MHE menjadi wadah untuk belajar dan berkompetisi di bidang Mobil Hemat Energi. 

KSM MHE sudah aktif sejak tahun 2013. KSM ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa Teknik Mesin yang memiliki ketertarikan dengan mobil hemat energi dan energi terbarukan. 

General Manager KSM Mobil Hemat Energi, Dimas Anugrah Saputro mengungkapkan semangat baru MHE untuk karya terbaru. Kali ini mereka mencoba untuk menciptakan inovasi yang semakin terbarukan. 

“Tujuan didirikannya KSM MHE adalah sebagai wadah mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta untuk berinovasi, riset dan mendapatkan penghargaan di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Dimas pada Senin (03/06/2025). 

Dimas mengungkapkan target yang ingin dicapai oleh KSM MHE pada periode 2025 adalah mengikuti Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2025. Antusias dari mahasiswa PNJ terutama mahasiswa teknik mesin terhadap KSM MHE sangat baik. Dengan adanya Sumber Daya Manusia yang berpartisipasi aktif dan berinovasi maka diharapkan target tersebut dapat tercapai.

“Target dalam waktu dekat ini adalah mengikuti lomba kompetisi mobil hemat energi dan mendapatkan podium pada lomba KMHE 2025,” ungkap Dimas.

KSM MHE memiliki 30 anggota. Dimas mengungkapkan, banyaknya anggota menjadi tantangan dalam proses menyatukan ide. Terlebih lagi karena keterbatasan alat penelitian dan pengembangan mobil hemat energi.

“Biasanya tantangan yang dihadapi paling sulitnya menyatukan ide dari 30 anggota dan keterbatasan alat dari segi riset dan pengembangan,” jelas Dimas.

KSM MHE dan Empat Divisinya

KSM MHE memiliki empat divisi, yaitu Divisi Body and Chasis, Divisi Engine, Divisi Electrical, dan Divisi Nonteknis. Chassis and Body bertanggung jawab dalam efisiensi dari kerangka mobil dan aerodinamis pada badan kendaraan. Engine bertanggung jawab atas sistem penggerak dan efisiensi dari mesin. Electrical bertanggung jawab atas segala sistem kelistrikan yang terdapat pada mobil. Terakhir, divisi Nonteknis bertanggung jawab atas sponsor, manajerial, dan administrasi. 

Nicholas Davarinantha Siahaan menuturkan bahwa tidak sulit untuk menjadi anggota KSM Mobil Hemat Energi, tetapi hanya perlu paham dasar otomotif. Jika ingin bergabung di Divisi Nonteknis seperti dirinya, maka perlu memahami hal-hal terkait sponsorship

“Tidak sulit sebenarnya masuk ke KSM MHE ini, yang penting mengetahui bidang otomotif, seperti divisi electrical harus paham mengenai elektronik, Divisi body harus paham software seperti membuat design body, untuk di sponsorship harus paham birokrasi membuat surat ke perusahaan,” jelas Nicholas. 

Selama Nicholas menjadi anggota di KSM MHE, ia belum merasakan tantangan yang begitu berat. Akan tetapi, ia menyadari bahwa pasti akan ada tantangan, cukup tenang dan jalankan maka tidak akan memberatkan diri sendiri.

“Kalau untuk tantangan sebenarnya belum ada, ya, karena saya memang membawa enjoy setiap kegiatan di KSM MHE ini,” lanjut Nicholas.

Pencapaian Kelompok Studi Mahasiswa Mobil Hemat Energi

Nicholas turut mengatakan bahwa pada periode sebelumnya KSM MHE sudah mengikuti berbagai perlombaan, seperti Shell Eco-marathon Asia (SEM) dan Kompetisi Mobil Hemat Energi. Dengan adanya perlombaan tentu dapat memberikan pengalaman teknis maupun nonteknis secara nyata kepada para pengurus KSM MHE.  

“Untuk periode sekarang belum mengikuti kompetisi, tapi di periode sebelumnya sudah mengikuti seperti Shell Eco-marathon, Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) dan tahun ini di bulan Agustus akan mengikuti KMHE lagi,” ujar Nicholas. 

Pada tahun 2013, KSM MHE mengikuti Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diadakan oleh Kemendikbudristek. Lalu, pada tahun 2017 kembali mengikuti KMHE dan berhasil meraih Juara 3 serta finis di posisi ke-11. Selain itu, mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon Asia sejak tahun 2013 sampai 2018, berhasil mencapai finis di posisi ke-4 pada tahun 2013 dengan kategori Urban Concept Gasoline.

(aan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *