Harga Pangan Berfluktuasi Jelang Akhir Tahun, Tekanan Musiman Mulai Mereda
Foto: Azrial Dhyas Putratama
Gemagazine – Kondisi harga pangan nasional pada Desember 2025 masih menjadi perhatian publik, meski sejumlah komoditas mulai menunjukkan penurunan harga. Fenomena ini terjadi di berbagai daerah dan mencakup komoditas utama seperti bawang merah, daging, dan cabai yang tercatat lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya. Situasi tersebut memberi sinyal awal meredanya tekanan harga jelang Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan pemantauan harga pangan nasional sejak awal Desember hingga minggu ini, pergerakan harga cenderung fluktuatif. Kenaikan sempat terjadi pada pekan awal akibat meningkatnya permintaan, namun memasuki pertengahan bulan beberapa komoditas mulai terkoreksi. Kondisi ini terjadi baik di pasar tradisional maupun ritel modern.
Perkembangan harga pangan ini tetap menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah karena berhubungan langsung dengan inflasi akhir tahun. Meski terjadi penurunan pada sejumlah komoditas, stabilisasi harga dinilai perlu terus dijaga agar daya beli masyarakat tetap terlindungi. Upaya pengendalian harga menjadi bagian penting dari pengawasan ekonomi jelang pergantian tahun.
Tren Harga Pangan Sejak Awal Desember
Data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional menunjukkan bahwa sejak awal Desember 2025, harga sejumlah komoditas pangan strategis sempat mengalami kenaikan. Cabai rawit dan telur ayam ras menjadi komoditas yang paling menonjol mengalami peningkatan dibandingkan awal bulan. Pola tersebut mencerminkan tekanan musiman yang lazim terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Namun, memasuki minggu ketiga Desember, harga bawang merah, daging, dan cabai mulai mengalami penurunan. Pergerakan ini menandakan adanya perbaikan pasokan serta distribusi yang lebih lancar di sejumlah daerah. Kondisi tersebut, dilansir Gemagazine dari situs resmi Bank Indonesia pada Senin (15/12/2025).
Faktor Musiman dan Stabilitas Harga
Fluktuasi harga pangan pada Desember ini dipengaruhi oleh faktor musiman, terutama peningkatan konsumsi menjelang Natal dan Tahun Baru. Aktivitas rumah tangga, sektor kuliner, dan pariwisata turut mendorong permintaan bahan pangan pada awal bulan. Selain itu, faktor cuaca dan distribusi juga sempat mepengaruhi ketersediaan pasokan.
Meski demikian, penurunan harga beberapa komoditas pada minggu ini menunjukkan bahwa stabilisasi mulai berjalan. Perbaikan distribusi dan kecukupan stok dinilai berperan dalam menekan lonjakan harga. Situasi ini mengindikasikan bahwa dengan pengawasan yang konsisten, fluktuasi harga pangan dapat dikelola secara bertahap.
Secara keseluruhan, perbandingan harga pangan sejak awal Desember hingga minggu ini menunjukkan dinamika yang cenderung fluktuatif. Setelah sempat naik pada pekan awal, sejumlah komoditas seperti bawang merah, daging, dan cabai kini mengalami penurunan harga. Dengan kondisi tersebut, stabilitas harga pangan diharapkan tetap terjaga hingga akhir tahun.
(AF/DEAR)