Penggunaan AI pada Berbagai Fitur di Google Workspace

PXL_20250922_065331798~2

Foto: M. Yahya Ayyash

GEMAGAZINE –  Pada abad ke-21 ini, teknologi setiap hari berkembang semakin canggih. Banyak industri yang awalnya hanya mengandalkan tenaga manual manusia kini berevolusi menggunakan teknologi. Kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) membuat berbagai pekerjaan menjadi lebih instan, mulai dari mencari informasi, menganalisis data, hingga menciptakan konten kreatif.

Kebutuhan masyarakat terhadap teknologi juga semakin meningkat. Baik individu, bisnis kecil, maupun perusahaan besar kini dituntut untuk beradaptasi dengan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisien. Hal ini mendorong banyak perusahaan teknologi menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan sehari-hari.

Salah satu perusahaan yang terus berinovasi adalah Google. Melalui Google Workspace, Google menyediakan berbagai layanan yang mendukung produktivitas, seperti Gmail, Google Drive, Docs, Sheets, Slides, Meet, dan Calendar. Layanan ini dirancang agar saling terintegrasi sehingga memudahkan kolaborasi tanpa batas.

Sebagian besar produk tersebut dapat diakses secara gratis, sehingga pengguna dapat memanfaatkannya tanpa biaya tambahan. Sejak kemunculannya pada pertengahan 2000-an, strategi ini membuat Google semakin banyak menarik pengguna untuk menggunakan fitur-fitur nya. Baru-baru ini Google menghadirkan fitur baru berbasis AI, yaitu Google Vids.

Google Vids Menjadi Solusi Mudah untuk Pembuatan Video

Google Vids adalah aplikasi berbasis AI yang diperkenalkan Google pada 2024 sebagai bagian dari pembaruan Google Workspace. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna membuat video secara cepat, praktis, dan terintegrasi dengan layanan Google lainnya.

Pembuatan konten video terus meningkat setiap tahun, baik di media sosial maupun di ranah bisnis. Video kerap lebih menarik perhatian audiens.  Kehadiran Google Vids memudahkan siapa pun untuk membuat video tanpa perlu keahlian khusus.

Pengguna cukup memasukkan teks, gambar, atau ide singkat, lalu sistem AI akan menyusunnya menjadi video lengkap dengan musik latar, transisi, dan visual yang menarik. Google Vids juga dilengkapi templat yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti presentasi bisnis, materi pembelajaran, hingga konten promosi, dilansir Gemagazine dari Workspace Update Google (17/09/2025).

Integrasi dengan Google Docs, Slides, dan Drive membuat proses kolaborasi lebih efisien. Anggota tim dapat mengedit atau memberi masukan secara real-time, sama halnya saat mengerjakan dokumen di Google Docs. Respons awal pengguna terhadap fitur ini cukup positif, terutama karena kebutuhan produksi video semakin mendesak di era digital.

Inovasi Google Workspace Berbasis AI

Selain Google Vids, Google juga menambahkan fitur berbasis AI yang relevan dengan kebutuhan di Workspace. Beberapa di antaranya adalah fitur penulisan otomatis di Google Docs yang membantu menyusun kalimat, analisis data di Google Sheets, hingga transkrip otomatis di Google Meet.

Google juga memberikan akses gratis untuk layanan dasar selama 90 hari. Strategi ini sering menjadi daya tarik utama para pengguna sekaligus memungkinkan banyak orang dapat merasakan manfaat teknologi tanpa hambatan biaya, dilansir Gemagazine dari laman Google Cloud Free Program (19/09/2025).

Dengan pembaruan yang semakin fokus pada AI, Google mendorong transformasi cara orang bekerja agar lebih cepat, kolaboratif, dan mudah diakses. Bagi individu maupun perusahaan, Google Workspace sudah menjadi partner digital sekaligus kebutuhan sehari-hari yang terus berkembang mengikuti zaman.

(ZHW/AKP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *