Mengenal Study Mode: Fitur AI Terbaru ChatGPT

GEMAGAZINE – Perusahaan Artificial Intelligence (AI) OpenAI resmi meluncurkan fitur terbaru dari ChatGPT bernama Study Mode atau Mode Belajar yang dirilis pada Selasa (29/07/2025). Mode ini tersedia bagi pengguna yang login dengan status Free, Plus, Pro, atau Team yang akan tersedia di ChatGPT Edu dalam beberapa minggu ke depan.

Study Mode merupakan mode belajar pada ChatGPT yang dibuat untuk membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam mode ini, ChatGPT tidak hanya memberikan jawaban atau solusi secara instan, tetapi juga dirancang untuk mendorong pengguna terlibat aktif dalam topik dan masalah yang dibahas.

Sebuah makalah penelitian berjudul Your Brain on ChatGPT: Accumulating Cognitive Debt When Using AI Assistants for Essay-Writing Tasks menemukan bahwa orang yang menggunakan ChatGPT untuk menulis esai menunjukkan aktivitas otak yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menggunakan Google Penelusuran atau tidak menggunakan alat bantu apapun.

Cara Kerja “Study Mode” dan Perbedaanya dengan Mode Chat Biasa 

Dilansir Gemagazine dari situs resmi OpenAI pada Rabu (06/08/2025), pengguna dapat mengaktifkan Study Mode dengan memilih menu Tools yang berada di bagian bawah kolom input ChatGPT, lalu memilih opsi “Study and Learn”. Setelah fitur aktif, pengguna dapat memberikan perintah atau materi yang ingin dipelajari, lalu ChatGPT akan memberikan petunjuk atau respon bertahap berdasarkan pemahaman pengguna. 

Pengguna juga bisa meminta pertanyaan atau kuis untuk menguji pemahamannya terhadap materi. Dengan cara ini, Study Mode tidak hanya memberikan jawaban, tetapi juga membantu pengguna membangun keterampilan belajar mandiri dan kemampuan berpikir kritis.

Sementara itu, mode chat biasa dibuat untuk menjawab pertanyaan secara langsung dan detail. Saat pengguna mengajukan pertanyaan, ChatGPT akan langsung merespons dengan memberikan jawaban sedetail mungkin dalam satu kali balasan tanpa mempertimbangkan proses belajar bertahap.

Manfaat dan Dampak Fitur AI “Study Mode”

Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna untuk mengurangi kebiasaan terhadap mode chat biasa yang hanya memberikan solusi cepat. Terdapat interaksi edukatif berupa pertanyaan-jawaban atau latihan soal untuk menguji pemahaman. Study Mode juga memberikan penjelasan detail dan contoh untuk memahami suatu konsep yang dipelajari. Dengan penggunaanya yang fleksibel mode ini bisa diaktifkan ataupun dinonaktifkan kapan dan di mana saja selama percakapan berlangsung, 

Namun, perlu diperhatikan, hal ini juga akan berdampak jika pengguna terlalu bergantung pada AI tanpa mengevaluasi atau menyaring informasi. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan keterampilan untuk berpikir secara mandiri. Selain itu, tidak semua informasi atau materi bisa dipelajari dengan AI, maka dari itu Study Mode sebaiknya digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.

Fitur Study Mode menjadi suatu kemajuan bagi masa depan pada ekosistem pendidikan berbasis AI yang berkualitas tinggi. Dengan adanya fitur ini diharapkan pengguna khususnya pelajar dan mahasiswa terbiasa dan mulai beralih menggunakan mode belajar untuk membangun kebiasaan berpikir kritis serta mendorong pelajar untuk aktif terlibat dalam materi.

(zhw/alka)