Mengenal Sensor Kamera: Full Frame vs Crop Sensor
Foto: Abie Putra
GEMAGAZINE – Seperti kita ketahui, kamera memiliki banyak sekali komponen, mulai dari bagian yang besar hingga kecil. Sensor merupakan bagian sangat penting pada kamera karena bertugas untuk menangkap dan mengatur cahaya yang masuk dari lensa.
Selain itu, sensor juga menentukan kualitas dan detail yang dihasilkan oleh kamera. Jumlah dan ukuran piksel pada sensor menentukan banyak detail yang dapat terekam dalam gambar. Semakin banyak piksel, semakin tinggi resolusi dan detail gambar yang dihasilkan.
Full Frame Sensor dan Crop Sensor memiliki perbedaan utama pada ukuran. Full Frame Sensor berukuran 35 mm atau sekitar 36×24 mm, sedangkan Crop Sensor memiliki ukuran lebih kecil yakni sekitar 23,6×15,7 mm atau 22,2×14,8 mm.
Full Frame Sensor memiliki bidang pandang yang lebih lebar dibanding Crop Sensor dan menghasilkan kualitas gambar lebih tinggi. Sebaliknya, Crop Sensor memiliki bidang pandang lebih sempit, sehingga menghasilkan gambar yang lebih diperbesar.
Jika Kawan GEMA membutuhkan bidang pandang yang lebih lebar dan performa pencahayaan yang lebih baik, kamera dengan sensor Full Frame mungkin lebih cocok. Namun, kamera dengan sensor Full Frame biasanya sedikit lebih mahal dari kamera dengan Crop sensor.
Crop sensor cocok untuk fotografi dengan jangkauan lebih jauh, seperti memotret satwa liar atau olahraga tanpa perlu menggunakan lensa telephoto yang sangat panjang. Selain itu, kamera dengan Crop sensor cenderung lebih ringan dan harganya lebih murah dibandingkan dengan Full Frame sensor.
Penting untuk memahami ukuran sensor karena dapat memengaruhi pengambilan gambar dan mempertimbangkan kebutuhan. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan, Kawan GEMA dapat membuat keputusan yang tepat dan paling sesuai dengan kebutuhan.
(aan)
